6 Alasan Media Sosial asal Amerika Serikat lebih Populer dibanding Media Sosial asal Rusia dan China

Andi Jalaludin
Media Sosial asal Amerika Serikat
Cisareodesign.com
- Saat ini media sosial sudah banyak sekali jenisnya namun tujuannya hampir sama yaitu menyimpan dokumentasi dalam bentuk foto, video dan tulisan yang kemudian bisa dilihat oleh orang banyak yang sedang menggunakan jenis media sosial yang sama, bahkan saat ini media sosial bukan hanya sekedar hiburan semata, akan tetapi merupakan kebutuhan untuk saling berkomunikasi karena biasanya media sosial selalu disertai fitur chat secara pribadi. Contohnya saja Instagram, Facebook, Whatsapp dll, tentunya selain berbagi foto dan video juga ada untuk kebutuhan berkomunikasi baik secara individu ke individu ataupun individu ke group. Akan tetapi mengapa media sosial asal Amerika Serikat lebih terkenal dibanding sosial media asal Rusia dan China ? mungkin alasan dibawah ini menjadi penyebab popularnya media sosial asal Amerika Serikat dibanding asal Rusia dan China berdasarkan analisis Admin sebagai pengguna sosial media.

1. Faktor Pengaruh

Sebagai negara adidaya Amerika Serikat tentunya akan memberikan banyak pengaruh ke negara lain baik dari segi IPTEK, ekonomi, sosial dan budaya. Dengan adanya pengaruh tersebut Amerika Serikat akan lebih mudah mempopulerkan produknya ke negara - negaranya menjadikan acuannya, salah satunya produknya jenis media sosial yang sangat terkenal, contohnya saja Instagram, Facebook, Youtube, Whatsappp, Twitter dsb,  banyak sekali digunakan oleh penduduk hampir negara seluruh dunia. Akan tetapi negara China saat ini sedang menyusul untuk memasarkan jenis media sosial, hingga berhasil dengan mempopulerkan Tiktok dengan 500 juta unduhan di tahun 2022. Sementara media sosial asal Rusia tidak kalah canggih dan menarik salah satunya Vkontakte yang sering disebut facebooknya Rusia yang didirikan oleh seorang crazy tech yaitu Pavel Durov berhasil meraup pangsa pasar terbesar di Rusia sendiri bahkan wilayah operasinya seluruh dunia hingga penggunanya sudah 300 jt lebih. Akan tetapi mengapa Vkontakte terasa begitu asing, tentunya tidak lepas dari pengaruh negara itu sendiri meski ada media sosial yang terkenal asal Rusia yaitu Telegram akan tetapi masih tetap kalah oleh jejaring media sosial asal Amerika dari popularitasnya secara keseluruhan.

2. Faktor Pelopor

Di Era Uni Soviet banyak sekali jenius teknologi yang berimigrasi ke Amerika Serikat, baik karena alasan untuk pendidikan ataupun mencari kebebasan, karena Rusia saat masih di era Uni Soviet menjadi kiblatnya komunis hingga terbatasnya kebebasan. Sebut saja Sergey Brin berdarah Uni Soviet merupakan pendiri Google bersama Larry Page di Amerika. Hingga jenis jejaring media sosial populer lebih didahului oleh perusahaan asal Amerika Serikat, sebut salah satunya Facebook yang didirikan tahun 2004 yang tentunya lebih dulu dibanding Vkontakte yang didirikan 2006. Karena Google hanya dikategorikan sebagai mesin pencari dan kelahirannya lebih muda dibanding Yandex milik Rusia maka tetap saja pelopor media sosial lebih digeneralisasikan oleh Amerika Serikat, sementara China hanya sebagai peniru.

3. Tidak Terkesan Receh

Rata - rata media sosial yang didirikan di Amerika Serikat terlihat lebih elegan dan tidak terlihat receh baik dari segi fitur maupun layanan. Banyak sekali media sosial buatan China terlihat receh misalnya Kakao Talk, Wechat, Michat hingga disalahgunakan untuk hal yang berbau negatif, misalnya saja Michat jika menggunakan aplikasi tersebut seolah lekat dengan orang yang suka open B*, stigma negatif tersebut membuat sosial media tersebut enggan digunakan oleh banyak orang.

4. Memberikan Kebebasan

Hampir semua jejaring sosial media buatan Amerika Serikat support dengan share link web lain tentunya hal tersebut memberikan kebebasan bagi creator sosial media untuk share link promosi ataupun karyanya melalui direct message maupun postingan terkecuali postingan Instagram story facebook.

5. Tidak Terlihat sedang Menjual Layanan

Rata - rata media sosial asal negara China selalu mengiming - iming pengumpulan koin untuk mendapatkan benefit berupa uang, tentunya hal ini sangat menarik bagi para pengguna media sosial, selain mendapat hiburan juga mendapat uang, hal ini diberhasil dilakukan oleh Tiktok hingga banyak pengguna sampai saat ini. Akan tetapi untuk media sosial lain asal negara China semisal Snack Video kurang begitu populer karena rata - rata motif pengguna sosial media hanya untuk berbagi foto, video dan tulisan serta mengobrol, hal ini membuat kurang diminatinya oleh orang yang tidak mencari benefit berupa uang yang terkesan berjualan layanan. Sementara sosial media asal Amerika Serikat memberikan benefit tersebut khusus untuk pengguna sebagai kreator sosail media.

6. Propaganda

Amerika sering melakukan propaganda untuk melawan lawan negara yang berusaha berdikari menuju adidaya, misalnya Rusia dan China sering dituduh atas pencurian data pengguna bagi yang menggunakan  media sosial negara tersebut dan propaganda lainnya demi menghambat popularitas media sosial asal negara Rusia dan China. Sebut saja Elon Musk bercuit di di akun twitternya dengan mempertanyakan "apakah Tiktok menghancurkan peradapan". Tentunya hal ini menumbuhkan citra negatif terutama di negara barat terhadap media sosial buatan negara China tersebut, namun Tiktok sampai saat ini masih sangat populer.
Andi Jalaludin
Official Admin Cisareo Design
Komentar