ChatGPT Peluang sekaligus Ancaman terhadap Content Writer
Image source : pexels

Kehadiran ChatGPT yang saat ini sedang ramai diperbincangkan hingga meningkatnya para pengguna ChatGPT karena kecanggihannya dalam mencari materi yang diinginkan oleh user.

Apakah ChatGPT merupakan ancaman bagi para kreator blogger yang sering menulis artikel sebagai mata pencahariannya ?

Artikel ini dibuat dari opini Saya berdasarkan fenomena yang saat ini terjadi sejak saat kehadirannya ChatGPT yang tentunya kebenaran opini ini bersifat relatif. Adanya ChatGPT sebenarnya peluang sekaligus ancaman bagi para penulis artikel diblog bahkan disitus - situs besar. Kita lihat kehadiran ChatGPT dari 2 sisi.

1. Sebagai Peluang

Jika kehadiran ChatGPT dianggap sebagai peluang tentunya ChatGPT ini sangat memudahkan user dalam membantu membuat konten artikelnya sendiri dengan waktu singkat dengan hanya modal modifikasi kata - kata supaya tidak terlalu menyerupai salinan dari ChatGPT. Bahkan berdasarkan pengalaman Saya ChatGPT sangat membantu dalam pembuatan konten baik konten iklan atau konten lainnya. Jika kalian sebagai programer pemula bisa mencari script codingan yang diinginkan meski framework masih lebih layak digunakan, akan tetapi dengan ChatGPT bisa lebih instan meski kalian harus memodifikasinya, setidaknya waktu pengerjaan lebih efisien.

2. Sebagai Ancaman

Jika kehadiran ChatGPT dianggap sebagai ancaman tentunya akan jatuh pada konten - konten yang tidak bisa beradaptasi misalnya konten tutorial yang mengandalkan step by step tanpa menghandirkan keunikan konten itu sendiri, misalnya tidak menambahkan gambar sedetail mungkin dan tidak unik. Karena pada dasarnya konten - konten yang mengarah pada step by step alias tutorial sudah bisa dilakukan oleh ChatGPT.

Adanya ChatGPT tentunya bukan kiamat bagi para Content Writer terutama para penulis diblog. Jenis konten yang tentunya tidak bisa digantikan oleh ChatGPT diantaranya konten yang berisi Lowongan Kerja, Ulasan produk atau tempat, pengalaman pribadi dan berita. Namun perlu diingat kecerdasan buatan tidak bisa menggantikan sifat kreatif dan sense manusia sehingga jika konten tutorialnya unik, masih sangat layak seiring dengan kehadiran berbagai kecerdasan buatan teruatama ChatGPT.